(Kabarjatim.com, JOMBANG) - Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar oleh pemerintah menjadikan polemik bagi masyarakat dan antrean panjang di sejumlah SPBU. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang.
Jumali salah satu operator SPBU JL. Soekarno-Hatta mengatakan, antrean panjang terlihat di SPBU ini, karena BBM jenis solar mengalami keterlambatan pengiriman dari Depo Pertamina. Terlebih ada pembatasan solar oleh pemerintah, hingga menyebabkan beberapa kendaraan harus rela memarkir panjang di sepanjang jalan SPBU. Selain itu juga terdapat antrean dengan jerigen, seperti para penyedia jasa mesin traktor dan diesel ke para petani, harus rela mengatre dengan membawa jerigen.
"Kami harus rela antre dari tadi pagi hingga sampai ada pengiriman dan pengisian dari truk tangki ke SPBU ini. Pasalnya, jika truk kami teruskan perjalanan bisa-bisa nanti habis ditengah jalan. Walau saat ini masih belum ada kabar kalau ada pengisian solar ke SPBU ini. Sambil menunggu kita gunakan waktu bercanda dengan teman-teman sesama sopir truk." ungkap Suyanto salah satu sopir truk.
Hal yang sama juga di alami oleh Lisa salah satu penyedia jasa traktor dan diesel. "Dari tadi kami sudah mengantre jerigen hingga membentuk barisan seperti ular karena sangat panjang antrean jerigennya. Soalnya, kalau tidak ikut mengantre mesin traktor dan diesel pada macet karena kehabisan solar. Padahal saat ini para petani masih sangat membutuhkan. Jasa traktor untuk membajak sawah, sehabis masa panen kalo tidak segera di bajak nanti bisa terlambat panen karena mundurnya masa tanam." (Bie/Nick)
Caption: Salah satu SPBU Jombang, foto: kabarjatim/Bie
"Kami harus rela antre dari tadi pagi hingga sampai ada pengiriman dan pengisian dari truk tangki ke SPBU ini. Pasalnya, jika truk kami teruskan perjalanan bisa-bisa nanti habis ditengah jalan. Walau saat ini masih belum ada kabar kalau ada pengisian solar ke SPBU ini. Sambil menunggu kita gunakan waktu bercanda dengan teman-teman sesama sopir truk." ungkap Suyanto salah satu sopir truk.
Hal yang sama juga di alami oleh Lisa salah satu penyedia jasa traktor dan diesel. "Dari tadi kami sudah mengantre jerigen hingga membentuk barisan seperti ular karena sangat panjang antrean jerigennya. Soalnya, kalau tidak ikut mengantre mesin traktor dan diesel pada macet karena kehabisan solar. Padahal saat ini para petani masih sangat membutuhkan. Jasa traktor untuk membajak sawah, sehabis masa panen kalo tidak segera di bajak nanti bisa terlambat panen karena mundurnya masa tanam." (Bie/Nick)
Caption: Salah satu SPBU Jombang, foto: kabarjatim/Bie
Tidak ada komentar: