Foto : net |
Satu orang tewas, korban bernama Didik Irwanto (27), warga setempat. Ia ditemukan tewas tergeletak diatara puing reruntuhan dapur rumah. Tubuh korban juga hancur akibat ledakan tersebut. Saat itu korban memang sedang meracik petasan berdaya ledak tinggi untuk persiapan lebaran.
Ketika dikonfirmasi di lokasi Kapolsek Gudo, AKP Ismono Hardi menyampaikan "Kami masih melakukan penyelidikan. Namun kuat dugaan, korban sedang meracik atau mengoplos bahan baku pembuatan mercon. Oplosan mercon itu mendadak meledak. Akibatnya, dapur rumah hancur dan korban tewas seketika,
Sementara itu, Arifin (45), warga setempat, mengatakan bahwa ledakan petasan tersebut terdengar hingga radius satu kilometer lebih. Warga yang mendengar ledakan itu kemudian beramai-ramai mendatangi sumber suara. Nah, dari situlah mereka mengetahui kalau dapur milik korban sudah hancur. Warga kemudian memeriksa puing-puing reruntuhan dan menemukan jasad Didik nyaris hancur serta mengalami luka bakar.
Kejadian setelah salat tarawih itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat. Korps berseragam cokelat yang datang ke lokasi kemudian melakukan proses identifikasi. Selain itu, petugas juga mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang guna otopsi.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menambahkan, saat ini polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa ledakan itu. Menurut Widodo, insiden yang memakan korban itu berawal ketika Didik sedang meracik petasan yang akan digunakan malam lebaran.
"Kami menduga terjadi gesekan antara serbuk dan logam pembuat petasan. Sehingga terjadilah ledakan dahsyat yang menyebabkan korban terpental beberapa meter itu. Artinya, kejadian ini karena kecerobohan korban," kata Widodo menegaskan.(lw2)
Tidak ada komentar: