10 Ribu Santri di Jombang Diajarkan Wira Usaha dan Hidup Sehat

Jombang (beritajombang.Net) - 10 Santri di Jombang diajarkan berwirausaha di Alun-alun Jombang sejak tadi pagi, Minggu (24/2/2013). Mereka dididik agar menjadi pendongkrak perekonomian Indonesia dengan mandiri. Selain itu, mereka juga diajarkan hidup sehat dengan olahraga.

Mereka sangat antusias mengikuti acara belajar berwirausaha mandiri yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) NU ini.

Menurut Ketua Umum HIPSI Muhammad Ghazali, pendidikan berwirausaha kepada para santri ini perlu dilakukan. Sebab, paradigma bahwa santri identik dengan keterbelakangan perekonomian itu tak benar.

Untuk memacu perekonomian bangsa ini, dibutuhkan banyak sekali pendongkraknya, termasuk perekonomian mandiri. Dia mengambil contoh, NU adalah organisasi terbesar di Indonesia. Dan 70 persennya adalah santri.

Jika para santri ini mempunyai usaha mandiri baik padat karya atau home industry dengan 20 pekerja saja, maka hampir 90 persen di Indonesia tak ada pengangguran. Selain itu, mereka akan mendongkrak perekonomian bangsa ini.

"Perekonomian santri harus bangkit. Jangan sampai kalah dengan negara-negara tetangga yang kurang kreatif. Santri jangan cuma pandai bidang agama saja," katanya kepada detiksurabaya.com di Alun-alun Jombang.

Ghazali menambahkan, sebelum lahirnya NU, para punggawanya seperti KH Abdul Wahab Chasbullah dan KH Hasyim Asyari, telah mendirikan Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Perekonomian) di kawasan Makam Peneleh Surabaya.

"Maka dari itu, NU dan para santri sudah saatnya bangkit dari keterpurukan perekonomian. Sebab, Nabi Muhammad sebagai founding father kita mengajarkan untuk berwirausaha," ujarnya.

Selain belajar ekonomi mandiri, mereka diajarkan hidup sehat dengan berolah raga setiap pagi. Untuk mengawali hidup sehat itu, 10 santri putra dan putri ini, mengikuti santripreneur di alun-alun yang dipandu artis Boy Band Dul Joni, Peppy dan Aldi Taher.

"Santri sehat, perekonomian bangsa kuat," pungkas Ghazali.

(fat/fat) 
Foto: Tamam Mubarrok

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply