FOTO : Munthis Stanislavski Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Drs. Muntholip, M.Si saat memberikan pengarahan. |
Tahun ini UN memang sudah menggunakan model baru. 20 paket soal dalam satu ruangan sehingga memungkinkan tingkat kecurangan sangat sedikit sekali. Terlebih dari masing-masing soal mempunyai barkode antara soal dan lembar jawaban. Membuat cukup sulit peserta UN untuk mencontek.
Drs. Muntholip, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menuturkan, "Validasi nilai UN tahun 2013 sepertinya lebih matang, sebab penggunaan 20 paket soal dan di jaga oleh pihak idependen serta perguruan tinggi."
Digelarnya TPA pada perhelatan PPDB di tahun sebelumnya memang dikarenakan adanya indikasi kecurangan yang terjadi di pelaksanaan UN. Hal itu menjadi opsi tawaran yang dijadikan tolak ukur diadakan TPA sehingga nilai yang diterima untuk masuk ke sekolah tujuan adalah rekapitulasi nilai dari UN dan TPA.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, Ahmad Hanafi saat dihubungi melalui telpon menjelaskan, "Hasil dari pembicara dari segenap pihak termasuk seluruh steakhollder yang terlibat dalam pendidikan di Jombang, TPA tidak akan dilaksanakan."
Otomatis dalam PPDB kali ini hanya menggunakan nilai akhir UN yang sudah ada untuk jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA. Sementara itu untuk jenjang SD/MI menuju ke SMP/MTs selain nilai UN, masih menggunakan nilai dari sekolah. Sementara itu, Dinas Pendidikan sudah menerbitkan juga aturan yang menerangkan secara lengkap tentang PPDB tahun pelajaran 2013/2014. [lar]
Tidak ada komentar: