Karnaval Menyisahkan Lautan Sampah

Pencari sampah mengumpulkan sampah plastik di antara penonton.
Foto : Rahmat Sularso Nh./beritajombang.net
Jombang, beritajombang.net - Perhelatan Karnaval tahun 2013 di Jombang yang baru saja usai di gelar sore ini (14/9) menyisahkan pilu. Lebih kurang 78 kelompok mengikuti karnaval mobil hias dengan segala tema yang di usung. Bahkan dari setiap kelompok bisa lebih menghadirkan satu mobil hias. Kebanyakan ada mobil hias inti di bagian terdepan. Berikutnya di susul dengan beragam mobil hias lain atau kendaraan seperti andong, becak, maupun kereta kelinci yang di hias mengiringi dibelakangnya.

Acara tahunan ini sangat menyita perhatian banyak pihak. Utamanya masyarakat Jombang dari seluruh penjuru berbondong memenuhi jalan yang digunakan dalam rute karnaval dari siang hari. Walaupun start baru pukul 13.00 WIB mereka sengaja datang lebih awal supaya mendapatkan tempat menonton yang strategis. Rutenya di awali dari Aloon-aloon,  Jalan KH. Wahid Hasyim, A. Yani, RE. Martadinata, Kusumabangsa, dr. Sutomo, KH. Ahmad Dahlan dan kembali ke Aloon-aloon. Sementara panggung utamanya berada tidak jauh dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Jombang.

Kemeriahan memuncak saat Marching Band Corps Cendrawasih Den 46 Akademi Kepolisian Republik Indonesia angkatan 2011 sebanyak 300 personil menunjukan kepiawaiannya bermain marching band. Atraksi drum band yang tidak biasa itu membuat mata penonton enggan berkedip. Termasuk saat pemegang bas drum unjuk gigi dengan mengangkat bas dram dengan giginya. Selebihnya banyak personil lain menunjukan keahliannya masing-masing.

Sayang,  karnaval tahun 2013 masih menyisahkan pilu. Sejumlah sampah bekas makanan dan minuman berserakan memenuhi ruas-ruas jalan. Alhasil petugas kebersiahan bisa panen sampah karena selepas rombongan terakhir melintas dan penonton meninggalkan ruas jalan. Terlihat jelas sampah beraneka warna menghiasi sudut jalan kota yang pernag meraih Adipura Kencana ini. (lar)

Sosialisasi PP Nomor 46 Tahun 2013 Membuat Pengusaha Lemas

Bambang (Kaca Mata) langsung di brondong pertanyaan oleh pengusaha setelah sosialisasi.
Foto : Rahmat Sularso Nh./beritajombang.NET
Jombang, beritajombang.net - Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu oleh Kantor Pelayanan Pajak wilayah Mojokerto (11/9) malam di Homstay Cempaka Mas Jombang. Cukup membuat undangan yang sebagian besar adalah pengusaha di Jombang gigit jari.

Menurut mereka PP Nomor 46 Tahun 2013 yang sudah mulai diberlakukan pada bulan Juli 2013 dan dibayarkan di bulan Agustus 2013 ini belum bisa merasionalisasikan keuntungan bersih mereka. Jika setiap pembayaran wajib pajak di hitung melalui Broto sebesar 1 % dengan keuntungan yang tidak menentu bisa jadi kekhawatiran mereka benar, yakni usaha mereka bakal gulung tikar.

Menanggapi hal tersebut Bambang, Petugas Kantor Pelayanan Pajak Mojokerto yang memberikan penjelasan malam itu. Hanya bisa menyampaikan apabila ini merupakan aturan yang di buat langsung oleh Dirjen Perpajakan Nasional. Selebihnya mengenai penghitungan ini supaya menghapus keresahan para pengusaha bisa langsung dihitung secara menyeluruh di kantor Pelayananan Pajak Mojokerto. Semuanya akan diarahkan supaya lebih jelas dan tidak sampai menimbulkan kesalahpahaman.

"Intinya sosialisasi ini merupakan satu paket dengan kebijakan dengan pemerintah pusat dalam mengendalikan nilai tukar Rupiah yang menguat terhadap Dollar," terang Bambang.

Walaupun diakui juga masih banyak pengusaha yang mangkir dari wajib pajak. Pihaknya terus berusaha meminimalisir dengan melakukan pengawasan dan tindakan langsung. Bahkan semua masyarakat yang mengetahui penyimpangan tersebut bisa langsung melaporkan kepada pihaknya. (lar)

Sensasi Nasi Goreng Pedas Pak Topa

foto ; Luhur W/beritajombang.NET
Jombang (beritajombang.NET) Satu lagi legenda kuliner di Kota Jombang bagi penggemar makanan ekstra pedas. Nasi Goreng Pak Topa, "Do'a Ibu" menyuguhkan sensasi rasa pedas yang luar biasa di lidah Anda. Rasa pedasnyapun disesuaikan dengan 'nyali' anda, ada beberapa level yang disuguhkan. di mulai dari sendok teh, sendok makan, sampai centong sayur. 

"Sudah ada yang sampai 24 centong mas, rekor di pecahkan oleh salah satu santri tebu ireng, saat itu menjadi mi kuah termahal, lha gimana orang yang makan dengan 24 centong sambal itu besoknya masuk rumah sakit dan habis biaya pengobatan hingga 10 Juta" ujar pria berkumis itu sembari tertawa. Sejak itu dia selalu mengingatkan terlebih dahulu kepada pelangganya yang mencoba memecahkan rekor.


Karena penasaran, crew BeJoNet mencicipi nasi goreng olahan pria 3 anak ini, tak ayal keringat pun bercucuran, padahal hanya dua sendok makan sambel.

Tak jarang keringat penikmat nasgor pedas ini bercucuran, setelah merasakan pedasnya nasi goreng seharga Rp 10 ribu per porsi ini. Meskipun harga cabe mahal tapi Pak Topa tidak pernah menaikan harga nasi gorengnya .

Konsep Nasi Goreng khas Pak Topa ini, memang dibuat khusus untuk para pecinta dan penggandrung masakan pedas. Karena beliau mempunya moto "Makin Pedas Makin Ganteng, Makin Pedas Makin Cantik". Pak Topa mengaku, dalam pembuatannya, Nasi Goreng yang dicampur telor dan potongan daging ayam ini memanfaatkan komponen 100 persen jenis bumbu dapur, dan sama-sekali tidak menggunakan produk jenis penyedap rasa kemasan atau botolan. 


Selain menu favorit tadi, Warung Pak Topa yang bisa dijumpai di Jalan Jbn KH Mimbar sambong Duran Jombang (utara pasar legi jombang) juga menyediakan sejumlah menu yang rasanya tidak kalah super pedas, seperti mie goreng, mie godog, nasi mawut.

bila anda pencinta masakan pedas tidak ada salahnya mampir ke warung nasi goreng "Do'a Ibu" milik Pak Topa yang Buka jam 4 sore tutup jam 12 malam.Dijamin anda akan ketagihan dengan ciri khas citarasanya.(aji)

Counter HP dibobol maling, Ratusan Telepon Genggam Raib

gambar : ilustrasi

Aksi pembobolan counter handphone kembali terjadi di Jombang. Kali ini pelaku berhasil membongkar brangkas berisi puluhan handphone. Diduga pelaku mengetahui jika counter handphone tersebut tidak ada yang menunggui di malam hari.

Adalah Rochis Cell yang berlokasi di Jalan Irian Jaya tepatnya di Samping Pondok Tebuireng, Cukir, Diwek, yang menjadi sasaran pembobolan. Pelaku diduga melancarkan aksinya pada Kamis (12/9) dinihari.

Pembobolan diketahui saat tiga karyawan toko hendak membuka tokonya.. Mereka kaget karena jendela belakang toko dalam keadaan rusak dan terbuka. Ugh, etalase toko juga berantakan. Setelah dicek, ternyata ratusan handphone bermerk dan sebuah laptop sudah raib.

Polisi yang mendapat laporan datang ke lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan polisi pelaku masuk dengan cara menjebol jendela belakang toko. Polisi kesulitan memburu pelaku. Pasalnya, CCTV  ternyata tidak merekam aksi pelaku. Diduga, sebelum beraksi  kawanan pelaku memutus aliran sentral listrik toko yang berada di luar toko. Dengan matinya listrik, CCTV yang ada di toko tersebut otomatis tidak berfungsi.

Menurut Superviso Rochis Cell, Aris, meski CCTV yang berada di tokonya mati, polisi berhasil mengamankan CCTV lain yang berada diseberang toko. Akibat aksi pembobolan ini kerugian mencapai puluhan juta.[Aji]

Counter HP dibobol maling, pemiliknya rugi puluhan juta rupiah

gambar : ilustrasi

Aksi pembobolan counter handphone kembali terjadi di Jombang. Kali ini pelaku berhasil membongkar brangkas berisi puluhan handphone. Diduga pelaku mengetahui jika counter handphone tersebut tidak ada yang menunggui di malam hari.

Adalah Rochis Cell yang berlokasi di Jalan Irian Jaya tepatnya di Samping Pondok Tebuireng, Cukir, Diwek, yang menjadi sasaran pembobolan. Pelaku diduga melancarkan aksinya pada Kamis (12/9) dinihari.

Pembobolan diketahui saat tiga karyawan toko hendak membuka tokonya.. Mereka kaget karena jendela belakang toko dalam keadaan rusak dan terbuka. Ugh, etalase toko juga berantakan. Setelah dicek, ternyata ratusan handphone bermerk dan sebuah laptop sudah raib.

Polisi yang mendapat laporan datang ke lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan polisi pelaku masuk dengan cara menjebol jendela belakang toko. Polisi kesulitan memburu pelaku. Pasalnya, CCTV  ternyata tidak merekam aksi pelaku. Diduga, sebelum beraksi  kawanan pelaku memutus aliran sentral listrik toko yang berada di luar toko. Dengan matinya listrik, CCTV yang ada di toko tersebut otomatis tidak berfungsi.

Menurut Superviso Rochis Cell, Aris, meski CCTV yang berada di tokonya mati, polisi berhasil mengamankan CCTV lain yang berada diseberang toko. Akibat aksi pembobolan ini kerugian mencapai puluhan juta.[Aji]


Lihat Karnaval di Jombang, Pulang Bawa Hadiah

Polres Jombang bekerja sama dengan Jombang Photography Community menggadakan LOMBA FOTO :
" Karnaval jombang 2013 "
sub tema : 
1. Marching band(Drum corp Akpol Semarang) 
2. Dinamika jombang mewarnai Indonesia.

Syarat lomba: 
1.Lomba foto bersifat lokal
2.Terbuka untuk umum
3.Tidak dipungut biaya(Gratis)
4.Foto milik pribadi (bukan karya orang lain)n bukan stock foto, dan diambil pada saat acara berlangsung
5.Foto harus sesuai tema"karnaval jombang 2013" sub tema *marching band Drum Crops Akpol Semarang* *dinamika jombang mewarnai Indonesia*.
6.Lokasi obyek pengambilan foto diseluruh rute karnaval 2013.
7.Jumblah foto dibatasi tiap peserta max 3 foto.
8.Ukuran file digital foto disimpan dalam format JPEG medium(minimum skala 6)nama filedigital: nama peserta_judul_lokasi pemotretan_no hp_alamat email._
9.Tidak diperkenankan mencantumkan data,tulisan/gambar apapun dibagian depat foto.
10.Rekayasa digital diizinkan sebatas sama dengan yang biasa dilakukan dalam kamar gelap fotogarfi film,yaitu:cropping,kontras, dodging,burning dan saturasi.
11.Semia foto pemenang menjadi milik panitia dan apabila panitia menggunakan foto untuk keperluan pubilkasi akan meminta izin kepada pemilik foto.
12.Foto harus sudah diterima panitia pada tanggal 14 September dan selambat-lambatnya tanggal 16 September 2013 pukul 21.00
14.Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila di anggap melakukan kecurangan.
15.keputusan dewan juri sah dan tidak dapat diganggu gugat.
16.Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua pesyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.

Syarat pengumpulan foto :
1.Karya foto dapat dikirim soft file :
* maksimal 3 foto berbeda dalam bentuk file digital sesuai syarat di atas.
*dimasukkan dalam satu folder dan maksimal besaran folder 10(sepuluh) MB
Karya foto dapat dikirim ke alamat email lombafotojbg@gmail.com atau lombafotojbg@yahoo.com
2.Pengiriman melalui fisik :
*maksimal 3 foto berbeda dalam bentuk file/softcopy dalam bentuk cd/dvd.
3.Foto dapat diantar langsung ke alamat :
Sekretariat panitia Lomba Foto Graha Media (PWI) Jl.Wahid Hasyim Jombang
Dengan menghubungi Jalal (081235905090 atau 0321 7227223)

Dewan Juri :
1. Pihak Polres Jombang
2. Luhur Wahyu (JPC)
3. Jalaluddin Hambali (Radar Mojokerto)

Aji