Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Informasi yang beredar, api berasal dari konsleting arus listrik dari salah satu kios.
Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Kota Jombang mengirimkan tiga mobil untuk menjinakkan api. Api baru bisa dilumpuhkan sekitar empat jam kemudian, 06.30.
Kios-kios yang terbakar berisi sayuran, bahan-bahan kebutuhan pokok, buah-buahan, serta pakaian.
Tidak ada korban jiwa saat kejadian itu. Tapi, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Febri, 23 tahun, salah satu pedagang di pasar itu, hanya bisa pasrah dengan kejadian ini. Ia berharap pemerintah bisa membantu pedagang dan membangun kembali pasar yang terbakar.
Foto selengkapnya klik <disini>
Pedagang gerabah ini menuturkan, dirinya diberitahu rekannya sesama pedagang soal kebakaran ini pada pukul 05.30 pagi. Febri bergegas ke pasar, menuju ke kiosnya. “Tapi api sudah membesar. Barang-barang tidak bisa diselamatkan lagi.”
Pantauan wartawan Bejonet, sejumlah pedagang masih terus berdatangan ke lokasi. Mereka mengais-ngais tumpukan puing di kiosnya. Berharap ada barang dagangan yang bisa diselamatkan. Sejumlah warga menonton kejadian itu. Aji
Tidak ada komentar: